Selasa, 23 November 2010

dampak merokok

Rokok adalah kertas yang berisi tembakau di dalamnya yang dicampur dengan beberapa bahan kimia lain digunakan dengan cara dibakar kemudian dihisap. Rokok sendiri terbuat dari bahan-bahan kimia yang berbahaya, seperti bahan radioaktif pembuat nuklir, aceton, amonia, napthalene, DDT, tar, nikotin, korbon monoksida dan arsenik. Bahan- bahan ini sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia, bahkan dapat menimbulkan kematian pada akhirnya. Kegunaan dari zat yang berbahaya itu sendiri adalah :
  • bahan radiokatif : bahan yang biasa digunakan untuk pembuatan nuklir
  • aceton : zat yang digunakan untuk membersihkan cat atau kutek yang biasa digunakan wanita mewarnai kukunya
  • amonia : bahan baku untuk mencuci lantai
  • napthalene : bahan yang digunakan untuk membuat kapur barus
  • DDT : bahan baku untuk racun serangga
  • tar : zat yang di dalamnya mengandung beberapa zat yang dapat memicu terjadinya sel kanker di dalam tubuh
  • arsenik : bahan pembuat pestisida
  • korbon monoksida : gas yang berbahaya, bila dihirup dalam jumlah besar akan menyebabkan kematian karena hemoglobin di dalam darah akan mengikat gas ini dan akhirnya bisa meninggal dunia
  • nikotin : sejenis racun yang digunakan sebagai bahan baku pembuat pestisida dan dapat meimbulkan efek candu pada perokok
bayangkan jika di dalam satu rokok terdapat semua jenis bahan berbahaya ini, mau menjadi seperti apa tubuh kita nantinya. Efek rokok sudah pasti membawa berbagai jenis penyakit yang akan bersarang di tubuh kita. Penyakit tersebut adalah infeksi paru-paru, kanker paru-paru, penyakit jantung, penyakit pencernaan, impotensi, sertta untuk ibu hamil yang merokok, janinnya akan mengalami gangguan, bahkan bisa sampai cacat saat melahirkan. Untuk itu kita harus menghindari merokok, jangan pernah sekali mencoba karena hal itu akan membuat kita menjadi pecandu rokok. Untuk orang yang ingin berhenti merokok, bisa dengan cara mengurangi dulu konnsumsi rokok secara bertahap dan kemudian berlatih untuk tidak merokok.
Pemerintah bisa juga membantu mengurangi perokok dengan cara memberikan penyuluhan tentang bahaya meroko, dan memasang iklan rokok di setiap kemasan rokok penyakit yang diakibatkan merokok seperti yang diterapkan di negara Singapura.
Jangan pernah merasa ketinggalan zaman bila tidak merokok, karena lebih baik tidak merokok daripada kita yang harus menerima dampak dari merokok .
gambar ini diambil dari google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar